Anggota Lembaga Legis Latif Temui Wamenpar, Minta Wisata Halal Tak Diterapkan Hingga Bali

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Lembaga Legis Latif) RI asal Bali, I Nyoman Parta bertemu Didalam Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Perjalanan Hingga Luarnegeri (Wamenpar) Ni Luh Enik Ernawati atau yang lebih dikenal Didalam nama Ni Luh Puspa.

Di pertemuan itu, keduanya Merundingkan tentang polemik penerapan Perjalanan Hingga Luarnegeri halal Hingga Bali. Parta mengungkapkan dirinya bertemu NiLuh Puspa Ke Jumat (1/11).

Berdasarkan pembicaraannya Didalam wakil Pembantu Presiden Tim Menteri yang juga mantan jurnalis itu, Parta menegaskan Konsep wisata halal tidak Berencana diterapkan Hingga Bali.

“Hampir sejam kami ngobrol. Saya berkesimpulan wakil Pembantu Presiden Tim Menteri (Ni Luh Puspa) ini punya pengetahuan dan Konsep tentang Perjalanan Hingga Luarnegeri dan sikapnya pun juga jelas tentang Perjalanan Hingga Luarnegeri Bali, yaitu Perjalanan Hingga Luarnegeri berbasis Kebiasaan Global,” ujar Parta Di dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

Wacana penerapan Perjalanan Hingga Luarnegeri halal kembali mencuat Sesudah Ni Luh Puspa disebut berbicara kemungkinan Keputusan itu diterapkan Hingga Bali. Kepada Parta, Ni Luh Puspa mengatakan pernyataannya itu tidak dikutip secara utuh.

“Kata Ibu Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri ucapannya dipotong,” imbuh politikus PDIP itu. Di unggahannya Hingga Instagram, Parta juga menyebut Ni Luh Puspa Berencana datang Hingga Bali Sebagai bertemu Didalam para pelaku Perjalanan Hingga Luarnegeri.

Parta lantas mengungkapkan Kementerian Perjalanan Hingga Luarnegeri (Kemenpar) Di ini masih fokus Di penataan organisasi dan Menimbang Langkah kerja yang telah dilaksanakan Hingga periode Sebelumnya Itu. Ia memastikan Kemnpar terus mempertahankan wisata berbasis Kebiasaan Global Sebagai Bali.

Wamenpar Ni Luh Puspa juga telah Mengeluarkan pernyataan resmi Lewat akun Instagram pribadinya. Di unggahannya, ia menegaskan Bali Berencana tetap menjadi destinasi Perjalanan Hingga Luarnegeri unggulan berbasis Kebiasaan Global dan alam.

“Sudah semestinya kearifan lokal dan kekayaan Kebiasaan Global Bali harus tetap dijaga bersama Sebagai menjadi penarik Untuk wisatawan Sebagai datang,” kata dia Lewat unggahan Hingga akun Instragram @niluhpuspa.

“Atas Topik yang Di ramai terjadi saya menghaturkan maaf kepada para pihak yang kurang berkenan dan Berencana saya jadikan Semangat Sebagai bekerja lebih keras lagi Sebagai bangsa dan Bangsa ini,” imbuh wakil Pembantu Presiden Tim Menteri yang juga kelahiran Bali itu.

Skuat detikBali telah Berusaha menghubungi Ni Luh Puspa Lewat pesan singkat Sebagai mengonfirmasi Didalam Detail tentang hal tersebut. Tetapi, ia belum merespons.

——-

Artikel ini telah naik Hingga detikBali