AI Journey 2025 Soroti Pentingnya Solusi Berbasis AI dan Kolaborasi Dunia

MOSKOW – Konferensi AI Journey 2025 kembali mempertemukan para pemimpin Ilmu Pengetahuan, peneliti, dan pelaku industri Di berbagai Bangsa Bagi Merundingkan Berita Terkini kecerdasan buatan (AI) serta dampaknya Bagi Komunitas Dunia. Diskusi pleno utama bertajuk “Future with AI” diikuti Dari Ri Rusia Vladimir Putin sebagai pembicara dan dimoderatori Dari CEO dan Ketua Dewan Eksekutif Sberbank, Herman Gref.

Untuk diskusi pleno tersebut Ri Putin menekankan, bahwa AI telah membuat Pembaharuan besar Untuk beberapa tahun terakhir Di kemampuan Memutuskan keputusan secara otonom. “Ilmu Pengetahuan ini kini menjadi elemen strategis, dan Bangsa-Bangsa terkemuka berlomba Bagi Memperoleh model-model AI fundamental,” ujar Putin, Kamis (20/11).

Pembuatan AI disebut sebagai salah satu upaya Ilmu Pengetahuan terbesar Untuk sejarah, sebuah perkembangan yang relevan pula Bagi banyak Bangsa, termasuk Indonesia, yang Ditengah mempercepat pemanfaatan AI Di berbagai sektor. Putin menambahkan bahwa infrastruktur Bagi Pembuatan model AI, termasuk pusat pemrosesan data dan komponen elektronik, harus diperkuat.

Baca Juga: Profesi yang Hilang Digantikan Kecerdasan Buatan

Penerapannya berbagai sektor perlu didukung Dari regulasi dan standar etika yang memadai. Hal ini menjadi faktor penting Bagi memastikan kedaulatan, nilai, dan Ilmu Pengetahuan suatu Bangsa.

Ri Putin juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional Lewat kerja sama bilateral maupun kemitraan organisasi antarpemerintah, Bagi Mendorong kolaborasi lintas-batas Untuk Pembuatan AI. Di Detail Ri Putin turut mengapresiasi Sberbank dan AI Alliance atas upayanya Untuk Mendorong nilai-nilai kemajuan dan menyatukan pemerintah, dunia usaha, dan akademisi Untuk Pembuatan Ilmu Pengetahuan.