Pembantu Pemimpin Negara Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Pemimpin Negara Jokowi Di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini, Jumat (19/7/2024). Foto: Dok SINDOnews
“Saya laporkan rutin. Laporan rutin Di Pemimpin Negara Yang Terkait Bersama pelaksanaan tugas Di Kemenag,” ujar Yaqut Di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Dia tidak merinci tugas-tugas apa saja yang dilaporkannya kepada Jokowi. Dia melaporkan semua tugasnya sebagai Pembantu Pemimpin Negara Agama.
Di dikonfirmasi mengenai dugaan Kejahatan Keuangan pengalokasian kuota tambahan haji Di Kemenag, Yaqut tidak meresponsnya.
Sekadar diketahui, Permasalahan alokasi tambahan kuota haji 1445 H/2024 M mencuat seiring dibentuknya Panitia Khusus Hak Angket Haji Dari Wakil Rakyat. Salah satu hal yang ditanyakan, kenapa kuota haji tambahan dialokasikan 50 persen Untuk haji reguler dan 50 persen Untuk haji khusus?
Indonesia tahun ini Menyambut 221.000 kuota terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Ini sesuai Pasal 64 Aturantertulis No 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah bahwa kuota haji khusus sebesar 8 persen.
Ketika Pemimpin Negara Jokowi berkunjung Di Arab Saudi Di Oktober 2023 juga Menyambut tambahan kuota spesial sebanyak 20.000 jemaah. Disebut spesial Lantaran Mutakhir kali pertama Indonesia Menyambut kuota tambahan sebanyak itu.
(jon)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menag Yaqut Menghadap Pemimpin Negara Jokowi Di Istana, Ngakunya Hanya Laporan Rutin