Pemerintah Penang Larang Orang Foreign Masak 13 Konsumsi Lokal Ini

Jakarta –

Penang dikenal Bersama Minuman populernya Di Malaysia. Lantaran itu mereka menjaga ketat keaslian Konsumsi lokal Bersama melarang orang Foreign masak menu tersebut.

Berlokasi tak jauh Untuk Kuala Lumpur, Penang Dari dulu sudah menjadi pilihan banyak turis Untuk Berwisata sekaligus wisata Minuman Di Malaysia. Popularitas Penang sebagai kota Minuman membuat banyak pendatang atau orang Foreign bekerja sampai membuat restoran Di sana.

Melihat Trend Populer ini, pemerintah kota Penang Akansegera Mengeluarkan peraturan terbaru yang melarang orang Foreign memasak 13 menu lokal Di Penang.

Dilansir Untuk MalayMail (18/07), ada alasan tersendiri mengapa pemerintah melarang orang Foreign memasak Konsumsi-Konsumsi ini. Ternyata ini merupakan upayan pemerintah menjaga serta melestarikan rasa autentik Untuk Minuman Penang.

Supaya orang Foreign dilarang memasak atau menyiapkan 13 menu ini Di warung kaki lima, pujasera, kafe sampai restoran mulai Untuk tahun Di.

Berikut 13 menu Konsumsi yang dilarang dimasak Dari orang Foreign Di Penang:

1. Nasi Lemak
2. Asam Laksa
3. Pasembor
4. Mee Sotong
5. Char Koay Teow
6. Koay Teow Soup
7. Hokkien Mee
8. Curry Mee
9. Wan Tan Mee
10. Loh Bak
11. Chee Cheong Fun
12. Char Koay Kak
13. Oh Chien

Aturan ini dibagikan Dari Penang Island City Council (MBPP), Tan Soo Siang, yang menegaskan bahwa larangan ini muncul Sesudah banyaknya keluhan Untuk orang-orang mengenai menurunnya Mutu dan rasa Konsumsi lokal Di tangan orang Foreign.

“Warga Penang mempertanyakan mengapa kami tidak Membahas tindakan, Dari Sebab Itu kami memutuskan Untuk memperluas larangan ini Hingga pusat jajanan milik swasta, gerai kaki lima, food court hingga kedai Minuman,” ungkap Tan Soo Siang.

Sebenarnya peraturan tentang orang Foreign usaha Konsumsi Di Penang sudah ada Dari tahun 2014, meski Mutakhir diberlakukan Di tahun 2016. Tetapi Di itu peraturan ini hanya sebatas melarang juru masak Foreign bekerja Di pusat jajanan atau food court yang dikelola MBPP.

Tan meyakinkan bahwa Aturan terbaru ini tidak Akansegera berdampak Di kafe, restoran, hotel serta jaringan restoran yang menawarkan menu lokal.