Keuangan Inggris Terburuk Sebelum 1945, Menkeu Mutakhir Rachel Reeves Salahkan Pendahulunya

JAKARTA – Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan atau Menkeu Inggris, Rachel Reeves yang Mutakhir saja diangkat mengatakan, pemerintah Mutakhir Merasakan warisan ekonomi terburuk Sebelum Konflik Bersenjata Dunia Kedua . Rachel Reeves menyalahkan pemerintah Sebelumnya Sebab menghancurkan ekonomi Inggris Di 14 tahun mereka berkuasa.

Reeves kini mengelola keuangan Bangsa Sesudah Partai Buruh memenangkan 412 Di 650 Bangku Di House of Commons pekan lalu, mengakhiri pemerintahan Tory -sebutan Partai Konservatif- Di 14 tahun.

“Saya telah berulang kali memperingatkan bahwa siapa pun yang memenangkan pemilihan umum Akansegera mewarisi keadaan terburuk Sebelum Konflik Bersenjata Dunia Kedua,” kata Reeves Di pidatonya Di Departemen Keuangan Di hari Senin, lalu.

“Kami Merasakan warisan 14 tahun kekacauan Di ekonomi yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Ia menuding, para pendahulunya bertindak Sebab “kepentingan politik” sebagai Dibagian Di “pemerintah yang mengutamakan partai,”.

Diterangkan juga Dari Reeves, analisis Treasury terbaru yang diminta olehnya Di akhir pekan memperlihatkan, bahwa seandainya ekonomi Inggris tumbuh Di tingkat rata-rata ekonomi OECD (Organisasi Sebagai Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) Di 13 tahun terakhir ini, maka ekonomi Inggris seharusnya Akansegera lebih Di £ 140 miliar (USD179 miliar) atau Justru lebih besar.

Dia menambahkan bahwa Aturan Tory telah secara efektif merugikan Biaya Inggris USD74 miliar Yang Berhubungan Bersama pendapatan Ppn yang hilang Di tahun 2023 saja.

“Itu uang yang bisa Sebagai merevitalisasi sekolah kami, Fasilitas Medis, dan layanan publik lainnya,” kata kanselir Mutakhir.