Anthony Taylor dikabarkan terbang pulang Ke Inggris dan diperkirakan tidak Berencana memimpin laga final Ke Euro 2024 Ke Berlin / Foto: Sports Brief
Di Laga krusial itu, Spanyol sempat unggul lebih dulu Lewat Tendangan yang dicetak Olmo Di menit 51. Akan Tetapi Laga terpaksa dilanjutkan Ke Putaran tambahan Setelahnya Florian Wirtz menghidupkan kembali Kemungkinan Der Panzer Bersama menyamakan kedudukan Ke menit 89.
Sial Untuk tuan Rumah. Di Putaran tambahan waktu justru Spanyol yang berhasil mencetak Tendangan kedua Lewat Aksi Massa Mikel Merino sekaligus menghentikan langkah anak asuh Julian Nagelsmann Ke semifinal Euro 2024.
Menang Spanyol justru diselimuti kontroversial atas keputusan Taylor. Ya, Hakim Laga Lapangan asal Inggris itu seharusnya Memiliki Kemungkinan Untuk memimpin Bersama titik Pembatasan Pada perpanjangan waktu.
Ini terjadi Setelahnya Jamal Musiala melepaskan tembakan Bersama tepi Kardus Pembatasan yang membentur tangan Olahragawan Chelsea Marc Cucurella, Agar memicu permintaan Pembatasan. Tapi Taylor mengabaikannya dan memutuskan bahwa lengan Cucurella berada Di posisi alami, rendah dan Didekat Bersama tubuhnya.
UEFA Setelahnya Itu meredam reaksi keras Di Taylor, mendukung keputusan Hakim Laga Lapangan berusia 45 tahun itu Untuk menolak Permintaan Pembatasan. Tapi desakan Di Taylor tak berhenti disitu saja.
Menurut laporan DailyMail, Selasa (9/7/2024), media Jerman melaporkan bahwa Taylor telah meninggalkan Jerman Setelahnya Laga. Ini disebabkan lantaran 32 ribu Pendukung menandatangani petisi yang menuntut Taylor dihukum atas kesalahannya dan menyerukan agar Laga perempat final diulang.
Akibat kejadian ini, Taylor kecil kemungkinan bisa memimpin Laga tersisa Euro 2024. Termasuk final yang berlangsung Ke Berlin. Daniele Orsato Bersama Italia menjadi kandidat terkuat Untuk memimpin laga partai puncak tersebut.
Orsato diketahui Memiliki Pengalaman Hidup Berjuang Bersama Laga besar, Setelahnya menjadi Hakim Laga Lapangan final Laga Champions 2020 Ditengah Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain. Szymon Marciniak Bersama Polandia juga merupakan pesaing kuat, Setelahnya memimpin final Gelar Dunia 2022 Ditengah Prancis dan Argentina. Akan Tetapi demikian, UEFA belum Memutuskan keputusan Yang Berhubungan Bersama siapa yang bakal memimpin laga final Euro 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 32 Ribu Orang Tandatangani Petisi, Anthony Taylor Batal Pimpin Final Euro 2024?