Waduh! Pesawat Mendarat Darurat Gegara Konsumsi Basi

Jakarta –

Sebuah pesawat terpaksa mendarat darurat Ke Amerika Serikat Lantaran ada penumpang yang diduga Memperoleh Konsumsi basi Bersama awak kabin. Begini kronologinya!

Konsumsi pesawat kerap kali mengecewakan penumpang. Mulai Bersama rasanya yang tidak enak, tidak higienis, sampai ada yang sudah basi tapi tetap disajikan.

Hal inilah yang dialami Dari penumpang maskapai penerbangan Delta Airlines. Justru, gara-gara Konsumsi basi, sampai membuat pesawat A330 tersebut mendarat darurat.

Dikutip Bersama Food NDTV (04/07/24) pesawat yang membawa 277 pelanggan, berangkat Bersama Bandara Metropolitan Detroit Wayne County Sebelumnya pukul 11 malam Di hari Selasa.

Tetapi, pesawat tersebut dialihkan Ke Bandara Internasional John F. Kennedy Sesudah ditemukan beberapa Konsumsi Di pernerbangan Ke kabin utama basi.

Data FlightRadar24 Menunjukkan bahwa pesawat Delta berada Ke atas Saint Pierre and Miquelon, kepulauan Prancis Ke selatan Newfoundland Kanada, ketika memutuskan Bagi mendarat darurat.

Keputusan tersebut dibuat para kru Sesudah berkonsultasi Bersama ahli medis. Maskapai ini belum mengungkapkan bagaimana kontaminasi tersebut terdeteksi.

Mereka juga tidak Memberi informasi mengenai berapa banyak Bersama 277 penumpang yang mengonsumsi Konsumsi tersebut atau apakah ada yang Menunjukkan Tanda-Tanda keracunan Konsumsi.

Ilustrasi Konsumsi pesawat Foto: The Daily Meal

Kendati insiden ini terdengar mengerikan, tetapi ini bukan satu-satunya kejadian dimana Standar Konsumsi merusak Penghayatan perjalanan penumpang pesawat.

Bulan Juni lalu, seorang penumpang Air India mengeluh Lantaran menemukan potongan Pisau logam Di makanannya Di penerbangan Bersama Bangaluru Ke San Francisco.

Lewat Instagram, penumpang bernama Mathures menjelaskan bahwa dia Lagi menikmati hidangan ubi panggang dan buah ara chaat Di penerbangan.

Sesudah Itu, ia merasakan ada sepotong logam Ke mulutnya. Sesudah memeriksanya, dia Memahami bahwa itu adalah Pisau logam. Beruntung mulutnya tidak Merasakan luka.