Ini Keputusan ESDM Dorong KKKS Usahakan Blok Migas Potensial yang Idle

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta Kontraktor Perjanjian Kerja Sama (KKKS) Migas Untuk segera mengusahakan Dibagian Area kerja (WK) migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya. Hal itu sesuai Keputusan Pembantu Pemimpin Negara ESDM tentang Pedoman Pengembalian Dibagian Area Kerja Potensial yang Tidak Diusahakan Di Rangka Optimalisasi Produksi Migas.

Kriteria Dibagian WK migas potensial yang idle tersebut Di lain terdapat lapangan produksi yang Di 2 tahun berturut-turut tidak diproduksikan, atau terdapat lapangan Di plan of development (POD) selain POD Ke-1 yang tidak dikerjakan Di 2 tahun berturut-turut. Ke Di Itu juga apabila terdapat struktur Ke WK eksploitasi yang telah Merasakan status discovery, Tetapi tidak dikerjakan Di 3 tahun berturut-turut.

“Pada Dibagian Area Kerja (WK) Migas yang potensial Tetapi idle, perlu dilakukan upaya, tidak bisa terus didiamkan. Di ini Di diinventarisasi dan segera diambil upaya optimalisasi. Setidaknya ada 4 upaya optimalisasi yang nantinya dapat dilakukan,” ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto Ke Jakarta, Minggu ( 7/7/2024).

Pertama, KKKS diminta segera mengerjakan Dibagian WK potensial yang idle tersebut. Di hal diperlukan perbaikan keekonomian, jelas dia, dapat diajukan kepada Kementerian ESDM Lewat SKK Migas atau Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

Kedua, KKKS mengerjakan Dibagian WK potensial yang idle tersebut Lewat kerja sama Di badan usaha lain Untuk penerapan Keahlian tertentu secara kelaziman Usaha. Ketiga, KKKS mengusulkan Dibagian WK potensial yang idle tersebut Untuk dikelola Lebih Jelas Dari KKKS lain sesuai Syarat peraturan perundangan.

Keempat, KKKS melakukan pengembalian Dibagian WK potensial yang idle tersebut kepada Pembantu Pemimpin Negara ESDM, Di Merencanakan kewajiban pasca-operasi, kewajiban pengembalian data hulu migas, dan kewajiban lainnya, Untuk Lanjutnya ditetapkan dan ditawarkan menjadi WK Mutakhir sesuai Di Syarat peraturan perundangan.

Pemerintah terus aktif Merangsang peningkatan Penjelajahan dan produksi migas. Lelang blok migas dibuat lebih Memikat Di perbaikan Syarat Perjanjian diantaranya yaitu Untuk hasil kontraktor dapat mencapai 50%, Di Sebelumnya Itu hanya Disekitar 15-30%. Ke Di Itu, pemerintah juga dapat Memberi insentif hulu migas Di rangka mendukung keekonomian kontraktor.