Sicilia –
Pulau Sisilia yang indah menjadi salah satu destinasi Kandidatteratas Ke Italia. Akan Tetapi, krisis air bersih yang mulai mengering membuat mereka menolak turis.
Dilansir Di CNN Ke Sabtu (6/7), Agrigento Ke puncak Pulau Sisilia adalah surga Untuk turis yang tertarik Di wisata sejarah. Ke bawah struktur arkeologi peninggalan Lembah kuilnya terdapat sistem saluran air kuno yang menyerupai labirin yang menampung air.
Akan Tetapi saluran air tersebut, dan saluran air lainnya yang dibangun Ke zaman modern mulai mengering. Hotel-hotel dan penginapan wisma mulai kesulitan memenuhi kebutuhan turis.
Hotel dan wisma tidak Memiliki cukup air Ke Di musim panas, akhirnya satu per satu turis ditolak.
Sisilia mulai memberlakukan pembatasan air Ke bulan Februari ketika Daerah tersebut Memperkenalkan keadaan darurat Ke Di kekeringan yang tak henti-hentinya. Infrastruktur yang sudah bocor dan tua hanya memperburuk kekurangan air. Ini jelas memperburuk Wisata Internasional dan Pertanian, dua sektor penting Untuk perekonomian Sisilia.
Penjatahan air diberlakukan Sebagai lebih Di 1 juta orang Ke 93 komunitas. Beberapa kelompok harus Memangkas konsumsi air hingga 45%. Artinya, keran air Berencana berhenti sesuai jadwal, dan pasokan air dimatikan sepenuhnya Ke malam hari Ke sebagian besar tempat. Bisa Memperoleh cukup air Sebagai diminum adalah hal yang harus diatur Di siang hari.
Ke TripAdvisor dan forum perjalanan lainnya, wisatawan bertanya apakah layak Melakukan Kunjungan Ke Daerah-Daerah yang terkena dampak Ke Sisilia. Hotel-hotel memperingatkan wisatawan tentang potensi kekurangan air, dan membantu memesankan ulang tempat lain Ke pulau tersebut yang pembatasannya tidak terlalu ketat atau tidak berlaku.
Ke bed and breakfast (B&B) Le Cinque Novelle Ke pusat Agrigento, Memiliki pembatasan ketat. Pemiliknya telah memasang penyaring Ke pancuran dan wastafel mereka Sebagai menghemat air sebanyak Bisa Jadi. Akan Tetapi, tamu mereka sering mengeluh.
“Benar, orang-orang meminta kami Sebagai meyakinkan diri Sebelumnya datang, tetapi kami tidak tahu harus berkata apa,” Giovanni Lopez, pemilik B&B tersebut, mengatakan kepada CNN.
“Situasi ini Di cepat mempengaruhi seluruh sektor akomodasi wisata, yang berisiko menimbulkan konsekuensi ekonomi yang serius, mengingat Wisata Internasional adalah sektor yang diandalkan hampir semua orang Ke Dibagian Sisilia ini.”
Pemerintah Daerah Sisilia telah meminta Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang kepada Roma Sebagai mengimpor air Di daratan utama, tetapi belum ada Ide konkret Sebagai membantu pulau tersebut.
Kantor Pembantu Presiden Tim Menteri Wisata Internasional Italia, Diana Santanchè, mengatakan Ke bulan April bahwa Sisilia harus mencoba memperluas musim pariwisatanya dan menghindari fokus hanya Ke musim panas, Di masalah air memburuk.
Kini musim panas Ke Sisilia menjadi beban Untuk banyak orang.
Tahun lalu, pulau tersebut Merasakan Bencana Alam parah yang memaksa wisatawan Sebagai mengungsi atau menunda kunjungan mereka. Sekarang, kekurangan air akibat kekeringan menjadi hal lain yang harus diperhatikan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pulau yang Indah Itu Kehabisan Air Bersih, Turis Ditolak Masuk