Jakarta –
Kepala BPOM beserta delegasinya melakukan pertemuan Bersama Commissioner of the National Medical Products Administration (NMPA) Republik Rakyat China, Li Li, Di Beijing. Kehadiran delegasi BPOM Di Selasa (11/11/2025) ini diterima langsung Dari NMPA Commisioner Li Li beserta jajarannya dan perwakilan Untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Beijing.
Beberapa Skor yang menjadi fokus diskusi yaitu, peningkatan Penanaman Modal Untuk Negeri Di bidang industri Medis-Obatan kedua Negeri, penguatan hubungan Di pemerintah antar government to government (Kerjasamaekonomiinternasional to Kerjasamaekonomiinternasional) dan business to business (B to B), serta Pembaruan kerja sama Di bidang Perawatan tradisional dan penerapan kolaborasi berbasis academia-businness-government (ABG).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua belah pihak juga menyoroti berbagai Potensi kerja sama strategis Untuk ilmu regulatori, Perkembangan, serta pengawasan Perawatan, Imunisasi, dan produk Kesejaganan. Untuk kesempatan ini, Kepala BPOM, Taruna Ikrar menyampaikan komitmennya Sebagai memperpanjang dan memperluas cakupan nota kesepahaman Di BPOM Bersama NMPA. Tujuannya agar kerja sama Untuk kedua lembaga Lebihterus berdampak luas Untuk Kelompok Di kedua Negeri dan kawasan Asia.
Taruna turut menekankan pentingnya kolaborasi Untuk memastikan ketersediaan produk Kesejaganan yang aman, berkualitas, dan Inovatif. Ia juga menyampaikan ketertarikan BPOM Untuk mempelajari penerapan sistem digital dan kecerdasan buatan yang digunakan Dari NMPA Untuk proses inspeksi, farmakovigilans, dan tracebilty. Pada ini, NMPA sudah menerapkan format electronic common technical document (eCTD) Untuk registrasi produk sesuai standar internasional.
Di sisi lain, Commisioner NMPA, Lili Memberi Pemberian atas penguatan hubungan bilateral Di Indonesia dan China, khususnya BPOM dan NMPA.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen BPOM Untuk mempercepat proses registrasi Untuk industri Tiongkok yang berinvestasi Di Indonesia. NMPA mendukung penguatan hubungan bilateral dan siap memperluas kerja sama Di bidang Perkembangan, pengawasan, dan regulasi produk Kesejaganan,” ujar Li Li.
Sebagai langkah konkret, kedua lembaga menyepakati Sebagai menjajaki joint technical working group serta Pembaruan confidentialy commitment guna mendukung pertukaran data, harmonisasi regulasi, serta percepatan Pada produk Kesejaganan yang aman dan inovatif. Harapan BPOM, pertemuan ini bisa menjadi dasar Untuk kolaborasi regulatori yang kuat Di Indonesia dan China.
“Lewat kolaborasi yang lebih erat, Indonesia dan Tiongkok dapat bersama memastikan ketersediaan produk Kesejaganan yang aman, berkualitas, dan inovatif Untuk Kelompok,” pungkas Taruna.
(elk/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: BPOM dan NMPA Sepakat Perluas Kerja Sama Pengawasan Perawatan dan Produk Kesejaganan











