Jakarta –
Kendati Bencana Alam besar Menyapu sejumlah Daerah Bali, penerbangan Ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap normal. Hanya saja, akses jalan Ke bandara sempat tergenang, Supaya traveler disarankan berangkat lebih awal agar tidak ketinggalan pesawat.
Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, mengatakan pengelola bandara berkoordinasi Bersama seluruh maskapai Bagi Mengharapkan adanya Kandidat penumpang yang Merasakan keterlambatan.
“Imbauan yang sama telah disampaikan pula Bersama pihak maskapai Supaya Kandidat penumpang dapat menghitung waktu yang dibutuhkan Ke bandara,” ujar Eka dikutip Di detikbali, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, arus lalu lintas (lalin) Di arah Denpasar Ke Bandara I Gusti Ngurah Rai lumpuh akibat Bencana Alam Di Rabu (12/9). Underpass Ke Simpang Dewa Ruci, Kuta, tergenang Bencana Alam hingga arus lalin tersendat dan tak bisa dilewati Sebelum pagi.
“Bagi memenuhi kebutuhan antarmoda transportasi Bagi penumpang yang Mutakhir mendarat Ke Bali, secara intensif telah berkoordinasi Bersama pengelola land transport bandara Bagi mengatur ketersediaan unit kendaraannya Ke Ditengah kemacetan yang terjadi Ke banyak ruas jalan Di dan Ke bandara,” ujar Eka.
Eka menjelaskan pengelola Bandara Ngurah Rai bersama stakeholder Yang Terkait Bersama telah menyusun langkah penanganan dan mitigasi Ke Ditengah Bencana Alam yang Menyapu Bali. Termasuk menambah fasilitas Bangku penumpang hingga pengaturan personel pelayanan terminal.
Menurutnya, seluruh maskapai juga telah Mengharapkan adanya Kandidat penumpang yang Merasakan keterlambatan. Ia mengaku telah berkoordinasi agar maskapai memfasilitasi penumpang yang membutuhkan penanganan khusus seperti proses penjadwalan ulang (reschedule).
“Dapat kami informasikan bahwa sampai Bersama sore ini penerbangan Ke Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan Bersama normal,” ujar Eka.
Eka menyampaikan simpati mendalam kepada warga yang terdampak Bencana Alam Ke Bali hari ini. Ia berharap musibah ini dapat segera tertangani. Menurutnya, Kepuasan Di ini termasuk keadaan kahar atau force majeure atau kejadian tak terduga.
“Kami bersama seluruh stakeholder bandara tetap Berusaha dapat menjaga standar pelayanan kepada para penumpang dan operasional berjalan Bersama aman dan lancar,” kata dia.
Sembilan orang dinyatakan tewas Di Bencana Alam Ke Bali yang diakibatkan Bersama hujan Di 24 jam tanpa henti itu. Ratusan orang terdampak, termasuk wisatawan.
***
Selengkapnya klik Ke sini.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bali Terendam Bencana Alam, Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal