Jakarta, CNN Indonesia —
Induk GAC Aion Indonesia, GAC Group, Melakukan Kendaraan Pribadi terbang pertamanya, GOVY AirCab, Ke Hong Kong International Auto and Supply Chain Expo 2025. Model ini masih Konsep tetapi disebut sudah siap diproduksi massal.
GOVY AirCab merupakan Kendaraan Pribadi terbang pertama buatan GAC. Kendati disebut Kendaraan Pribadi terbang, model ini tak punya roda dan terbang-mendarat secara vertikal yang lebih mirip drone raksasa atau kerap disebut Ke Indonesia sebagai taksi terbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemampuan terbangnya didukung enam rotor utama yang memutar 12 baling-baling. Kendaraan Pribadi terbang ini bekerja menggunakan energi listrik, tak dijelaskan soal kapasitas baterai tetapi dijelaskan pengisiannya super cepat yaitu cuma 25 menit Bersama nol Ke 100 persen atau 15 menit Bersama 50 persen Ke 100 persen.
Jarak tempuh yang bisa dicapai 30 kilometer Bersama ketinggian penerbangan Ke bawah 300 meter.
Material bodi dikatakan ringan dan kuat Sebab 90 persen terbuat Bersama serat karbon kelas penerbangan. Isi kabin cuma muat dua penumpang Bersama akses pintu desain gull-wing.
Kabin terbang dan sasis darat bisa dipisah, ini Sebagai Memberi lapisan Perlindungan tambahan jika terjadi gangguan. Penerbangan dilakukan tanpa pilot dan didukung sistem otonom level 4.
Sistem kontrol penerbangan, pemantauan real-time serta inspeksi mandiri berbasis cloud.
GAC Mengungkapkan GOVY AirCab Lagi Di proses sertifikasi kelaikan udara. Kendaraan Pribadi terbang ini targetnya beroperasi terbatas Ke akhir tahun ini, Sambil produksi massal dan distribusi unit Ke akhir 2026.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: GAC Bikin Kendaraan Pribadi Terbang, Siap Mengudara Akhir Tahun Ini