loading…
Ditargetkan ada 2 juta mitra ojol yang bisa bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Di sepanjang tahun 2025. Foto/Dok
Dirinya menyampaikan angka tersebut merupakan rekapitulasi per Mei 2025. Dan ditargetkan ada 2 juta mitra driver ojol yang bisa bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Di sepanjang tahun 2025 ini.”Karena Itu 320 ribu itu seluruh ojek, tadinya 250 ribu, 12,5 persen Didalam 2 juta yang target kami. Tapi sudah naik, 320 ribu per Mei 2025,” ungkap Pramudya Di dijumpai Di Smesco Indonesia, Jakarta.
Pramudya menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan dua jenis perlindungan utama Sebagai para pekerja sektor informal seperti pengemudi ojol, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).”Jika terjadi kecelakaan Di bekerja dan membutuhkan Perawatan Medis, seluruh biaya Puskesmas ditanggung hingga peserta pulih total,” jelasnya.
Baca Juga: Status Ojol Bakal Diubah Karena Itu Pelaku Pelaku Ekonomi Kecil, Pembantu Kepala Negara Maman Ungkap Pertimbangannya
Didalam Detail, apabila peserta Merasakan cacat akibat kecelakaan kerja, BPJS Berencana Memberi santunan. Sebagai pekerja digital seperti ojol yang membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan, santunan cacat permanen yang diterima bisa mencapai Rp56 juta.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 320 Ribu Ojol Sudah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Target 2 Juta Mitra Driver