Ponorogo –
Seorang penari jathil wanita Ke Ponorogo menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Bersama penonton pria. Pelaku pun meminta maaf.
Peristiwa tersebut terjadi Ke Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo Ke Senin (11/5) malam. Pada itu, Untuk berlangsung pentas Karyaseni Reog Obyok. Tidak hanya penampilan Reog, ada juga Aksi Massa penari jathil Untuk menari.
Aksi Massa pelecehan seksual yang dilakukan Bersama penonton Pada penari jathil itu terekam Untuk video berdurasi 2 menit yang tersebar viral Ke media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk video tersebut, terlihat seorang penari jathil menari Ke Didepan pembarong. Lalu, tiba-tiba datang seorang pria berkaus hitam mendekati penari dan Bersama sengaja memukul Pada pantat si penari.
Tak terima Bersama perlakuan tak senonoh tersebut, sang penari langsung melabrak si pria berkaos hitam. Bersama penuh emosi, si penari kesal Bersama perlakuan si pria berkaos hitam.
Bersama pembarong, si penari jathil sempat ditahan agar tidak tersulut emosinya. Video itu pun viral Ke akun media sosial Instagram @ponorogo.update Bersama jumlah penonton 1,7 juta kali.
“Viral … Olahragawan jathil Reog obyog ponorogo Ke tampar Pada bawah tubuhnya hingga kaget. Situasi yg menampar Untuk keadaan mabuk, sontak ada sedikit keributan dan dilerai Olahragawan seniman reog lainnya. Admin sudah menghubungi korban juga dan minta izin publikasi. Info terbaru Berencana Ke laporkan Ke polsek setempat,” tulis akun @ponorogo.update.
Kejadian itu pun Memperoleh berbagai respons Untuk warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian pelecehan seksual tersebut.
“Mbak jathil: “cuma penari bukan elsi”,” terang akun el.vinaresa.
“Kok pakai nanya termasuk pelecehan apa bukan. Jelas-jelas pelecehan. Justru nyuit-nyuitin aja udah masuk Ke pelecehan kok,” tulis akun crearuna23.
Pelaku Meminta Maaf
Peristiwa Pidana Hukum pelecehan seksual Pada penari jathil itu akhirnya diklarifikasi secara kekeluargaan Ke Rumah tetua seniman Reog Ponorogo, Hari Purnomo atau akrab disapa Mbah Pur, Ke Selasa (13/5) malam.
Pelaku pelecehan seksual itu diketahui bernama Djemono. Untuk pertemuan tersebut, warga Kecamatan Sawoo itu hanya bisa tertunduk lesu. Ia mengakui perbuatannya yang memalukan Pada pertunjukan Reog Obyok beberapa waktu lalu.
“Saya ceroboh, saya minta maaf. Saya tidak kontrol Lantaran pengaruh miras,” ujar Djemono Pada menyampaikan klarifikasi Ke hadapan para seniman.
Tak hanya kepada korban, Djemono juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh komunitas seniman Reog Ponorogo.
“Saya minta maaf kepada seluruh seniman Reog Ponorogo. Saya berjanji tidak Berencana mengulangi lagi,” tegasnya.
Sambil Itu, korban pelecehan mengaku memilih menyelesaikan Peristiwa Pidana Hukum ini secara damai. Tetapi, ia menegaskan pentingnya peristiwa ini menjadi pelajaran bersama.
“Jathil lainnya ndak usah takut Lantaran kita tuh pelestari Kearifan Lokal Global. Kejadian ini kita jadikan pembelajaran bersama,” jelasnya.
Tetua Reog Ponorogo, Mbah Pur, membenarkan bahwa klarifikasi ini dilakukan sebagai bentuk penyelesaian kekeluargaan, Tetapi tetap menjadi peringatan keras agar tidak terulang kembali.
“Memang dikumpulkan Untuk polisi, seniman Reog juga korban dan pelaku. Kita klarifikasi dan ini damai. Tetapi jangan sampai ada kejadian lagi,” ujar Mbah Pur.
——-
Artikel ini telah naik Ke detikJatim, bisa dibaca selengkapnya Ke sini dan Ke sini.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Penari Jathil Dilecehkan Penonton, Pelaku Minta Maaf: Saya Ceroboh