loading…
Lampu sorot Times Square, New York, Jumat (2/5/2025) malam waktu setempat, menjadi saksi bisu sebuah kejutan besar Untuk dunia tinju / Foto: Tangkapan layar Youtube
Sebuah hook kiri telak Hingga ronde kedua menjadi awal petaka Untuk petinju berusia 26 tahun tersebut. Garcia tampak kehilangan arah dan tak mampu membendung dominasi Romero hingga bel akhir berbunyi, membuatnya harus mengakui Kegagalan angka mutlak yang mengejutkan.
Ironisnya, hasil ini kontras Di Prestasi Haney meraih Menang atas Jose Carlos Ramirez Hingga laga lainnya. Akan Tetapi, Hingga Di riuhnya keterkejutan, muncul satu nama Di prediksi yang terbukti jitu.
Baca Juga: Inilah 10 Petinju Amerika Serikat Terbaik Di Ini
Dia adalah Floyd Mayweather Jr. Pensiunan tinju berjuluk The Money ternyata telah jauh-jauh hari meramalkan potensi Kegagalan Garcia Hingga tangan Romero. Kedekatan Mayweather Di Romero, yang pernah bernaung Hingga bawah bendera Mayweather Promotions, menjadi latar Di keyakinan tersebut.
Fakta mencengangkan terungkap bahwa Di 2019, Di Garcia gencar mengejar duel melawan anak didik Mayweather lainnya, Gervonta “Tank” Davis (yang akhirnya mengalahkannya), The Money justru menawarkan taruhan bernilai fantastis kepada Garcia.
“Saya Berencana bertaruh sekarang. Jika Ryan Garcia dapat mengalahkan Rolly, saya Berencana memberinya USD200.000 tunai. Ia Berencana melawan salah satu petarung saya [Romero] yang Memperoleh lebih sedikit pertarungan daripada dirinya. Terimalah pertarungan Di Rolly. Saya Berencana memberinya $200.000 tunai jika ia mengalahkan Rolly,” ucap Mayweather kala itu, Di nada meremehkan Garcia.
Baca Juga: Oleksandr Usyk: Aku Punya Kelemahan Tersembunyi Hingga Tubuh
Komentar lawas Mayweather ini seketika viral Sesudah Kegagalan Garcia. Kekayaan Mayweather yang tak terhingga Mungkin Saja tak Berencana terpengaruh Di USD200.000, Akan Tetapi kini, pundi-pundinya aman Sesudah prediksinya terbukti akurat.
Usai laga, Garcia mencoba mencari pembenaran atas kekalahannya Di menyalahkan atmosfer unik bertinju Hingga luar ruangan Hingga Times Square. Akan Tetapi, alasan tersebut tak Menyambut simpati Di para Penggemar yang kecewa.
Sebagai Alternatif, Menang ini menjadi kejutan manis Untuk Romero, mantan Kampiun kelas ringan super WBA yang datang sebagai underdog. Sabuk Kampiun kelas welter WBA (reguler) kini melingkar Hingga pinggangnya, membuka jalan Untuk pertarungan-pertarungan besar lainnya Hingga masa Didepan.
Impian duel ulang Garcia vs Haney kini terancam pupus. Begitu pula Di kans Garcia Untuk membalas dendam Di Romero, mengingat Prestasi Hingga bawah ekspektasi. Malahan, hakim keempat berbasis AI tak Memberi satu ronde pun kepada Garcia Sesudah ronde keempat, seolah meramalkan akhir yang pahit.
Kekecewaan mendalam terpancar Di wajah para penonton yang meninggalkan Times Square. Garcia sendiri tampak terpukul, Mengetahui kenyataan pahit kekalahannya. Meski Terbaru menelan Kegagalan kedua Untuk 27 laga profesionalnya, Garcia kini harus menata kembali langkahnya. Sambil Itu, Di Haney yang Berpotensi Untuk mencari lawan Terbaru Hingga akhir tahun, Romero Memperoleh Potensi emas Untuk naik kelas dan Berusaha Mengatasi sang rival, sekaligus membuktikan kebenaran keyakinan Floyd Mayweather yang telah tertanam Sebelum lama.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ryan Garcia Tertidur Hingga Times Square, Taruhan 2019 Mayweather Di Sebab Itu Kenyataan!