Jakarta –
Ke hotel luar negeri, menu sarapan telur tak selalu berbahan telur ayam segar. Chef kerap menggunakan telur ayam bubuk atau cair Di alasan biaya dan kepraktisan.
Telur merupakan menu sarapan praktis yang Di Sebab Itu Kandidatteratas Ke hotel. Sering kali stasiun yang khusus menyajikan telur paling ramai dibandingkan stasiun Konsumsi lain.
Tamu hotel bisa meminta sajian telur orak-arik, telur mata sapi, atau omelet sesuai selera. Ada pula tamu yang spesifik meminta tingkat kematangan telur Sebagai menu sarapannya.
Banyak tamu hotel juga merasa telur merupakan pilihan menu aman Sebab biasanya rasanya lebih enak dibanding telur buatan sendiri Ke Tempattinggal. Belum lagi kandungan nutrisinya yang super Sebab telur tinggi protein.
Tetapi, Reader’s Digest (28/1/2025) mencatat olahan telur Ke hotel luar negeri tak selalu pakai telur ayam segar. Pihak hotel bisa saja menggunakan telur bubuk atau cair. Sedangkan Ke Indonesia, jamaknya yang dipakai adalah telur segar atau telur yang dipisah kuning dan putihnya. Telur ini banyak dikemas Di jumlah besar dan Di Situasi beku.
Ahli gizi Violet Morris menjelaskan, “Telur bubuk adalah telur yang telah dikeringkan menjadi bentuk bubuk.” Kandungan airnya dihilangkan Lalu bubuk telur dipasteurisasi Sebagai memastikan Keselamatan konsumsi dan memperpanjang masa simpannya.
Ciri khas menu yang dibuat Di telur bubuk
Chef yang pernah kerja Ke hotel Amerika Serikat, Maricel Gentile, Menginformasikan biasanya pihak hotel menggunakan telur bubuk sebagai pengganti telur segar, atau mengombinasikan keduanya.
Penggunaaan telur bubuk bisa dikenali Di hasil akhir produk telurnya. Biasanya teksturnya lebih encer atau kering, Lalu rasanya kurang enak Sebab hambar.
Morris berujar, “Ketika telur dikeringkan, struktur kimianya berubah dan kadar air yang secara alami terdapat Di telur segar hilang. Hal ini memengaruhi rasa dan teksturnya.”
Di segi warna, telur berbahan telur bubuk biasanya berwarna lebih kuning atau kecokelatan akibat protein telur yang teroksidasi Di proses pengeringan Di telur segar menjadi bubuk.
Gentile memberi tips Sebagai mengetahui apakah hotel tempat kamu menginap menggunakan telur segar atau telur bubuk/cair. Jika chef memecahkan telur segar langsung Ke hadapan tamu, maka ini pertanda baik.
Tetapi jika chef memakai adonan cair Ke mangkuk Sebagai Lalu dituang Ke wajan, kamu bisa menanyakan langsung sumber telur ini. Bisa Di Sebab Itu mereka menggunakan telur bubuk.
Sebenarnya penggunaan telur bubuk atau cair tidak berbahaya Sebagai Kesejajaran, tapi Bagi yang lebih suka rasa telur yang lebih maksimal tetap lebih menyukai penggunaan telur segar.
Ke halaman Lanjutnya, ada informasi Yang Berhubungan Di risiko Kesejajaran makan telur Ke hotel dan Konsumsi Bergizi telur bubuk.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menu Telur Ke Hotel Luar Negeri Ternyata Tak Selalu Pakai Telur Ayam Segar