Jakarta –
Pemerintah Provinsi Jawa Di dan Jawa Barat menyiapkan skema kerja sama Untuk mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Ke Majalengka, Jawa Barat. Apa saja gebrakan yang disiapkan?
Sekretaris Area Jateng Sumarno Ke Semarang mengatakan bahwa Konsep kerja sama Untuk pengoptimalan bandara tersebut masih Untuk pembahasan Di Pemprov Jabar. Dia mengatakan keberadaan Bandara Kertajati juga dinilai potensial Untuk Kelompok Jateng Ke Dibagian barat.
“Sebab posisinya ada Ke Majalengka. Kita Bisa Jadi support Untuk membantu mengoptimalkan. Kita masih identifikasi (potensinya),” katanya, usai penandatanganan kerja sama bidang lingkungan Di Pemprov Jabar Ke Senin (7/10/2024) seperti dikutip Di Di, Selasa (8/10).
Dia menyarankan Bandara Kertajati, yang Pada ini melayani penerbangan internasional, dioptimalkan Untuk melayani perjalanan umroh. Bandara ramai, Ke Pada bersamaan jemaah Di Jateng Dibagian barat lebih mudah menjangkau bandara.
Pemerintah bisa Mendorong kepada biro-biro perjalanan umroh Untuk mengarahkan jamaahnya Lewat bandara tersebut.
Tak hanya itu, kata dia, potensi penerbangan komersial juga bisa digenjot, khususnya Untuk Kelompok Jateng Dibagian barat, seperti Tegal, Brebes, dan Cilacap atau yang Akansegera Ke Hingga Area tersebut.
“Ini harus diidentifikasi bersama. Kalau paket wisata masih agak jauh, yang memungkinkan ya penerbangan komersial,” kata Sumarno.
Sambil Itu, Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan bahwa potensi aksesibilitas Bandara Kertajati Ke Umumnya dapat dilihat Di jarak dan waktu tempuh beberapa kabupaten/kota Ke Jateng.
Untuk Area Jateng, Bandara Kertajati berjarak 128 km Di Kota Tegal Di waktu tempuh 1 jam 46 menit. Sedangkan Di Kabupaten Tegal Disekitar 1 jam 43 menit.
Sedangkan Di Kabupaten Brebes berjarak Disekitar 109 km Di waktu tempuh Disekitar 1 jam 38 menit, dan Di Kabupaten Cilacap berjarak Disekitar 229 km Di waktu tempuh 4 jam 51 menit.
Herman menambahkan bahwa usulan kolaborasi dan sinergi Untuk Bandara Kertajati, meliputi perluasan “catchment” area pelayanan penerbangan Di atau Hingga Jateng Dibagian barat, Setelahnya Itu kolaborasi penyediaan layanan angkutan antarjemput antarprovinsi Di atau Hingga area Jateng.
Di Itu, kerja sama Yang Terkait Di layanan sebagai pintu embarkasi dan debarkasi pekerja migran Indonesia asal Jabar dan Jateng, serta kolaborasi Di Bank Jateng Untuk peningkatan efisiensi operasional dan penyediaan Pemberian teknis.
“Ternyata yang Penanaman Modal Ke BIJB itu konsorsiumnya dipimpin Di Bank Jateng. Di Sebab Itu kami mengajak Provinsi Jawa Di Untuk membesarkan Bank Jateng Di titik masuknya Lewat Bandara Kertajati,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jabar Rancang Kerja Sama ‘Hidupkan’ Bandara Kertajati