Tidak Makan Nasi tapi Berat Badan Tetap Naik? Ini Penyebabnya

Banyak orang beranggapan bahwa Bersama menghindari nasi, berat badan mereka Akansegera turun secara otomatis. Nasi putih, Disorot sebagai sumber utama karbohidrat. Foto/The Midst

JAKARTA – Banyak orang beranggapan bahwa Bersama menghindari nasi , berat badan mereka Akansegera turun secara otomatis. Nasi, terutama nasi putih, Disorot sebagai sumber utama karbohidrat yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.

Akan Tetapi, ada beberapa Peristiwa Pidana Hukum Ke mana seseorang telah berhenti makan nasi, tetapi berat badan tetap naik. Ini bisa membingungkan, terutama Untuk mereka yang merasa sudah melakukan perubahan besar Untuk pola makan mereka.

Faktanya, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan berat badan naik Kendati tidak mengonsumsi nasi. Situasi ini bisa disebabkan Sebab asupan kalori Untuk Konsumsi lain tetap tinggi, terutama jika karbohidrat olahan, gula tambahan, dan lemak berlebih masih menjadi Pada Untuk pola makan harian.

Berikut beberapa penyebab berat badan tetap naik meski tidak makan nasi dilansir Untuk Health Line, Senin (23/9/2024).

Tidak Makan Nasi tapi Berat Badan Tetap Naik? Ini Penyebabnya

1. Mengganti Nasi Bersama Karbohidrat Olahan Lain

Di seseorang berhenti makan nasi, sering kali mereka menggantinya Bersama sumber karbohidrat lain seperti roti, pasta, atau mi. Meski tidak makan nasi, jenis karbohidrat ini juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan memicu kenaikan berat badan, terutama jika dikonsumsi Untuk jumlah besar atau jika yang dikonsumsi adalah karbohidrat olahan.

Karbohidrat olahan umumnya rendah serat dan Konsumsi Bergizi, serta lebih mudah dicerna, yang menyebabkan rasa lapar lebih cepat datang kembali. Cobalah mengganti nasi Bersama sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti nasi merah, quinoa, atau ubi, yang lebih tinggi serat dan Menyediakan rasa kenyang lebih lama.

2. Konsumsi Lemak yang Berlebihan

Di orang berhenti makan nasi atau Memangkas karbohidrat, mereka sering kali Memperbaiki konsumsi lemak Untuk mengimbangi kalori yang hilang. Lemak memang diperlukan tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, Justru lemak sehat sekalipun, bisa menyebabkan penumpukan kalori yang berujung Ke kenaikan berat badan.

Lemak mengandung lebih banyak kalori per gram dibandingkan karbohidrat atau protein, Agar Kendati porsi Konsumsi terlihat kecil, kalori yang masuk bisa tetap banyak. Kendalikan konsumsi lemak sehat, seperti alpukat, Migas zaitun, atau kacang-kacangan, dan pastikan porsinya sesuai Bersama kebutuhan kalori harian Anda.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tidak Makan Nasi tapi Berat Badan Tetap Naik? Ini Penyebabnya