Microsoft Down Bikin Bandara Kacau, Kemenhub Pastikan Semua Sudah Normal

Layanan cloud Microsoft sempat down dan membuat beberapa layanan, termasuk Di bandara Merasakan gangguan. Bandara Di Indonesia pun juga Merasakan, layanan check in maskapai terganggu.

Dikutip Di detikfinance, Sabtu (20/7/2024) Kemenhub mengabarkan bahwa sistem penerbangan, termasuk layanan check-in telah beroperasi normal usai sempat terdampak gangguan sistem Internasional Microsoft Windows, Di Jumat (19/7/2024).

Hal ini disampaikan Dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni. Pihaknya telah mencermati adanya pemberitaan beberapa bandara Di luar negeri yang Merasakan gangguan sistem Keahlian informasi (IT) Internasional, seperti bandara Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.

Di Indonesia, gangguan tersebut terjadi Di sistem check-in beberapa maskapai, seperti Citilink, Scoot Airlines, AirAsia, dan Indigo. Hal ini mengingat sistem tersebut terhubung Bersama provider sistem secara Internasional.

“Hari ini 20 Juli 2024 Sistem Navatier yang digunakan Bagi pelayanan check-in tersebut telah kembali normal. Proses operasional pelayanan check in Dari flight pertama baik Citilink maupun Air Asia sudah menggunakan sistem dan berjalan lancar,” kata Maria Di keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).

Dia menambahkan PT Angkasa Pura Indonesia (PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II), serta Airnav Indonesia tetap menjalankan operasional penerbangan Bersama normal dan tidak terdapat gangguan.

Pada terjadi gangguan sistem IT diantisipasi Bersama melakukan pelayanan check-in secara manual, membuka lebih banyak check-in counter serta mengimbau agar para penumpang berangkat lebih awal.

Kemenhub terus Menyimak perkembangan masalah tersebut dan melakukan antisipasi serta mitigasi, termasuk memastikan penanganan penumpang Bersama member kompensasi keterlambatan (delay management).

Imbas gangguan Microsoft

Mengutip CNBC, Microsoft Mengungkapkan layanan cloud mereka sudah mulai pulih. Akar permasalahannya adalah sistem Keselamatan siber CrowdStrike.

Pembaruan Di software Keselamatan milik CrowdStrike bermasalah Supaya menyebabkan sistem Yang Berhubungan Bersama down. CrowdStrike kini mengubah kembali softwarenya Di Di Situasi Sebelumnya update (rollback). Permasalahan Di CrowdStrike juga menimbulkan permasalahan Di layanan Microsoft 365, termasuk Teams.

Layanan cloud Microsoft yang down memaksa beberapa maskapai penerbangan Di Amerika Serikat Bagi membatalkan beberapa perjalanan. Menurut badan pengelola penerbangan AS (FAA), Delta, United, dan American Airlines membatalkan seluruh penerbangan Sebab permasalahan komunikasi.

Bandara Schiphol Di Amsterdam juga melaporkan permasalahan sistem IT, begitu juga airport Di Eindhoven. Permasalahan Mesin juga terjadi Di Puskesmas Di Belanda.

“Pada ini terjadi kegagalan Mesin secara Internasional. Gangguan ini juga berdampak Di penerbangan Di dan Di Schiphol. Dampaknya kini Di dipetakan,” demikian pernyataan pihak bandara.

Kekacauan juga terjadi Di Bandara Changi. Antrean panjang mengular, semua penumpang dicek manual. Dilansir Di Channel News Asia Di Sabtu (20/7), duta layanan Bandara Changi bergerak Pada sistem microsofot Merasakan kegagalan. Mereka membagikan Citarasa ringan dan air kemasan Di penumpang yang telah mengantri Di konter check-in.

Seorang duta layanan mengatakan kepada CNA bahwa mesin check-in mandiri tidak berfungsi, dan menambahkan bahwa check-in harus dilakukan Di konter.

Di postingan Facebooknya, Bandara Changi menyebutkan bahwa proses check-in beberapa maskapai penerbangan dikelola secara manual. Staf darat Bandara Changi Menyediakan Dukungan kepada penumpang, terutama mereka yang Akansegera berangkat. Mereka juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.