7 Konsumsi yang Baik Sebagai Kesejaganan Otak, Bantu Cegah Pikun

JAKARTA – Konsumsi yang baik Sebagai Kesejaganan otak bisa membantu mencegah pikun atau terkena Penyakit Alzheimer. Studi Menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak sehat, karotenoid, vitamin E, dan kolin Meningkatkan Kesejaganan kognitif dan otak serta menunda penuaan otak.

Di sisi lain, para ahli menyarankan Sebagai membatasi Konsumsi yang tinggi lemak jenuh, seperti Konsumsi yang digoreng dan daging olahan, serta Konsumsi yang tinggi gula. Seperti halnya minuman manis dan permen Sebagai menjaga Kesejaganan otak .

Sebuah Studi kecil menemukan bahwa asupan gula yang lebih tinggi Di orang dewasa yang lebih tua dikaitkan Bersama risiko dua kali lipat terkena Alzheimer. Di mana setiap kenaikan 10 persen kalori Bersama total gula Meningkatkan risiko demensia Disekitar 40 persen.

Berikut adalah Konsumsi yang baik Sebagai Kesejaganan otak dilansir Bersama Yahoo Life, Jumat (5/7/2024).

Konsumsi yang Baik Sebagai Kesejaganan Otak

1. Stroberi

Stroberi kaya Berencana flavonoid , antosianin, dan vitamin C, yang semuanya Memberi manfaat antiradang dan antioksidan. Di sebuah studi observasional 2019, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi stroberi setidaknya seminggu sekali dapat Mengurangi risiko Alzheimer hingga 34 persen.

Studi lain Di British Journal of Nutrition menemukan bahwa orang dewasa sehat berusia Antara 60 dan 75 tahun yang mengonsumsi dua cangkir stroberi sehari Di 90 hari Merasakan peningkatan kemampuan belajar dan daya ingat.

Stroberi bisa dikonsumsi Bersama menambahkannya Di Di oatmeal, yogurt, dan salad. Di Itu, Anda juga bisa sekadar menikmatinya sebagai camilan manis, beserta konsumsi buah beri lainnya Sebagai perlindungan yang maksimal.

2. Ikan Salmon

Menurut Cleveland Clinic, ikan air dingin merupakan salah satu sumber omega-3 DHA (asam docosahexaenoic) berbasis laut terbaik, yang dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer dan demensia. Satu porsi salmon matang seberat 4 ons menyediakan lebih Bersama 1.000 miligram asam lemak omega-3 EPA dan DHA.

Jumlah tersebut jauh melebihi rekomendasi Dietary Guidelines for Americans sebesar 250 miligram asam lemak omega-3 Bersama Konsumsi laut per hari dan rekomendasi American Heart Association sebesar 1.000 miligram per hari Sebagai Kesejaganan jantung.

Ikan salmon juga merupakan sumber karotenoid antioksidan yang mengejutkan, yang telah dikaitkan Bersama penurunan risiko Penyakit Alzheimer dan Kebugaran neurodegeneratif lainnya. FDA (Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi Amerika Serikat) merekomendasikan salmon sebagai salah satu pilihan utama Sebagai meminimalkan paparan merkuri Bersama ikan yang mengandung omega-3, vitamin B12, selenium, zat besi, seng, yodium, kolin, dan protein rendah lemak yang menyehatkan otak.

3. Kacang Kenari

Konsumsi kacang kenari bisa bermanfaat Sebagai Mengurangi Beban oksidatif, peradangan, dan faktor risiko lain Sebagai Penyakit Alzheimer. Kacang kenari merupakan sumber kacang terbaik Sebagai asam alfa-linolenat omega-3 (ALA), yang melindungi otak Bersama memperbaiki penghalang darah dan otak, sesuatu yang penting Sebagai menjaga Kesejaganan otak.