Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi sinyal Berencana menaikkan tarif ojek online (ojol). Ide tersebut muncul Setelahnya pemerintah menggunakan regulasi yang belum berubah Di 4-5 tahun terakhir sebagai acuan tarif ojol.
“Pasti tarif Berencana kami sesuaikan, Lantaran memang Sebelum ditetapkan yang 4-5 tahun yang lalu belum ada perubahan,” ujar Kasubdit Angkutan Tidak Untuk Trayek, Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Utomo Harmawan, seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Utomo tarif yang belum berubah Di beberapa tahun terakhir telah menimbulkan keresahan Di kalangan pengemudi (driver) dan asosiasi.
“Karena Itu itu yang selalu bikin keresahan gitu ya Di Untuk para suara Keinginan driver-driver ini atau para asosiasinya,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Katanya Kemenhub Di ini Ditengah menyusun skema tarif Terbaru Di Mengkaji dua faktor, yakni kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) dan harga bahan bakar Energi (BBM).
“Kami sudah menyusun penyusunan tarif berdasarkan Fluktuasi Harga UMR dan Fluktuasi Harga Solar, itu kami sepakat,” kata Utomo.
Berikutnya, Utomo juga mengajak seluruh aplikator meninjau ulang pola transportasi yang Di ini didominasi sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Beberapa hal yang menjadi perhatian Di antaranya risiko keselamatan, keruwetan lalu lintas, hingga penumpukan pengendara atau penumpang Di satu titik tertentu.
“Ketika Alat Lunak mempertemukan 100 sampai 300 penumpang Di satu lokasi seperti Stasiun Dukuh Atas, lalu lintas menjadi tidak nyaman. Sambil Mak Comblang ini belum banyak berperan Untuk mengatasi hal tersebut,” ungkapnya.
Lebih Jelas, Utomo menyarankan sistem yang mengatur penyebaran titik penjemputan agar tidak memicu kemacetan.
“Apakah algoritmanya tidak bisa mengarahkan penumpang berjalan 20-30 meter Ke titik yang lebih longgar? Kami ingin keselamatan dan kenyamanan transportasi menjadi perhatian,” ujarnya.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: 5 Tahun Tak Berubah, Tarif Ojol Direncanakan Naik











