loading…
Setidaknya ada 5 ruas jalan tol secara fungsional Sebagai antisipasi lonjakan layanan Pada Nataru 2025/2026. Foto/Dok
Adapun kelima ruas tol yang berfungsi secara operasional, meliputi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 24,67 km, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 4 (Sinaksak-Simpang Panei ) sepanjang 12,86 km, Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 (Rengas-Pulau Rimau) sepanjang 30,75 km, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 dan Seksi 2 (Gending-Paiton) sepanjang 24,08 km, serta Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3A2, 3B, 3B2, 5A, 5B, 6A dan Jembatan Pulau Balang sepanjang 50,227 km.
Di Itu ada penambahan 1 lajur Di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Cikampek-Palimanan, dan Jalan Tol Tangerang-Merak juga dilakukan Sebagai peningkatan kapasitas jalan.
Baca Juga: Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Dibuka Fungsional Untuk Permudah Akses Pemberian Bencana
Jaringan jalan tol Di Indonesia juga telah dilengkapi Bersama total 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) serta 189 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Sebagai kenyamanan pengendara. Sejumlah TIP yang masih Di tahap konstruksi juga Akansegera difungsionalkan Pada Nataru 2025/2026 yaitu 8 TIP Di 4 ruas jalan tol Di Daerah Sumatera dan 9 TIP Di ruas jalan tol Di Daerah Jawa.
Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga menyiapkan sejumlah peningkatan layanan operasional jalan tol mencakup penambahan fasilitas BBM modular, penyediaan mobile toilet, patroli 24 jam, serta peningkatan fasilitas TIP seperti sarana ibadah, area Usaha Kecil Menengah, fasilitas ramah Penyandang Disabilitas, dan area bermain anak. Optimalisasi gerbang tol dilakukan Lewat penyiapan mobile reader, kartu perdana uang elektronik, serta kesiagaan genset Pada 24 jam.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Ruas Tol Bakal Beroperasi Fungsional Pada Periode Nataru 2025/2026











