5 Jenderal TNI AD Penyandang Bintang Bhayangkara Utama Selain Prabowo, Semuanya Tokoh Militer Terkemuka

JAKARTA – Terdapat 5 Jenderal TNI AD yang menyandang Apresiasi Bintang Bhayangkara Utama selain Kepala Negara terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Apresiasi ini merupakan kelas tertinggi Untuk tingkatan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara.

Belum lama ini, Prabowo Merasakan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Sebab dinilai telah berjasa Untuk mengamankan NKRI.

Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara ini dianugerahkan kepada mereka yang berjasa Untuk kemajuan dan Pembuatan Polri. Tanda jasa ini Memiliki tiga kelas yakni Utama, Pratama, dan Naraya.

Syarat umum penerima Apresiasi ini telah tercantum Untuk Pasal 24 Perundang-Undangan Nomor 20 Tahun 2009. Penerima Apresiasi ini tidak harus berasal Didalam kalangan Polri, Tetapi Sebagai kalangan umum.

5 Jenderal TNI AD Penyandang Bintang Bhayangkara Utama Selain Prabowo Subianto

1. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto

Kepala Negara Hingga-2 RI ini Merasakan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Di tahun 1968. Pada itu, jenderal besar TNI asal Yogyakarta Terbaru setahun dilantik menjadi Kepala Negara Indonesia.

Sebelumnya menjadi Kepala Negara, Soeharto adalah pemimpin militer Di masa Hindia Belanda dan Kekaisaran Jepang Didalam pangkat terakhir Mayor Jenderal. Dia merupakan adalah tokoh yang melakukan operasi penumpasan Gerakan 30 September PKI dan Mengungkapkan PKI sebagai organisasi terlarang.

2. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution

Jenderal TNI AD lain yang Merasakan Apresiasi Bintang Bhayangkara Utama adalah AH Nasution. Jenderal besar kelahiran 3 Desember 1918 ini merupakan satu-satunya jenderal yang berhasil melarikan diri Didalam peristiwa G30S PKI.

AH Nasution pernah menduduki posisi Panglima ABRI periode 1955-1959 dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sambil (MPRS) Hingga bawah Kepala Negara Soeharto tahun 1966-1972.

3. Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean

Tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Panglima ABRI periode 1973-1978 ini juga penerima Apresiasi Bintang Bhayangkara Utama. Jenderal bernama lengkap Maraden Saur Halomoan Panggabean ini lahir Di 29 Juni 1922 Hingga Tarutung, Tapanuli, Sumatera Utara.

Untuk riwayat kariernya, jenderal bintang 4 ini telah menduduki berbagai posisi strategis selain Panglima ABRI yakni Panglima Angkatan Darat (1967–1969) hingga Ketua Dewan Pertimbangan Agung/DPA (1983–1993).

4. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo

Jenderal Gatot Merasakan Apresiasi Bintang Bhayangkara Utama Di tahun 2016 bersamaan Didalam Apresiasi Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Yudha Dharma Utama, dan Bintang Jalasena Utama.

Jenderal kelahiran 13 Maret 1960 ini merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat Didalam 2015 hingga 2017. Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Hingga-30 yang menjabat Di 25 Juli 2014.

5. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Jenderal Andika Perkasa Merasakan Bintang Bhayangkara Utama tahun 2019 bersamaan Didalam diberikannya Apresiasi Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.

Lahir Di 21 Desember 1964, Andika merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat tahun 2021 hingga 2022. Sebelumnya, dia mengemban amanah sebagai KSAD Dari 2018-2021.

(jon)