Nama-nama unik banyak digunakan Untuk menyebut suatu Makanan. Terutama Di Makanan-Makanan tradisional yang lahir Di suatu Adat Istiadat Dunia Hingga Komunitas.
Tidak sedikit juga kue-kue tradisional justru Memiliki nama yang terkesan vulgar, nyeleneh, dan ‘ngeres’ alias jorok. Seperti penganan khas Bantul yang sering disebut sebagai Kontol Kejepit.
Jika hanya merujuk Di makna harfiahnya, kue ini berarti alat kelamin laki-laki yang terhimpit. Ternyata jauh daripada itu ada kisah asal-usul dan fakta Menarik Perhatian Hingga balik penyajiannya.
Kontol kejepit merupakan penganan yang berasal usul Bersama Bantul, Yogyakarta. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
|
1. Asal Usul
Kontol kejepit atau tolpit merupakan penganan tradisional yang populer Hingga Bantul, Yogyakarta. Kontol kejepit tidak hanya Terbaru muncul akhir-akhir ini saja.
Kudapan ini Malahan tercatat Di Serat Centhini yang ditulis Di abad Hingga-18. Dilansir Bersama laman Kementerian Belajar Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Serat Centhini merupakan Bacaan berbahasa Jawa yang isinya sumber kesempurnaan hidup orang Jawa.
Hingga dalamnya termasuk beberapa sajian Makanan dan camilan seperti kontol kejepit. Sebab itu dapat dikatakan hidangan ini sudah diwariskan Bersama generasi Hingga generasi.
2. Makna Hingga Balik Namanya
Secara harfiah penamaan Kontol Kejepit terkesan vulgar dan tidak sopan. Tetapi ada alasan tertentu mengapa istilah tersebut dipilih Untuk penamaan kue yang dimaksud.
Warna kue yang cokelat dan bulat Hingga Pada bawahnya, Sebelum dahulu Disorot menyerupai buah zakar Di pria. Nenek moyang yang Di itu menggunakan penamaan benda-benda Hingga sekitarnya berdasarkan kemiripan Berencana benda lain akhirnya memilih kata tersebut.
Sambil Itu istilah kejepit diambil Bersama proses menggoreng adonannya. Adonan kue digoreng Di Migas panas, sedikit dihimpit dan digantung Untuk meniriskan minyaknya.
3. Penyajian Kontol Kejepit
Sebelum dahulu kue kontol kejepit banyak disajikan sebagai kudapan. Misalnya seperti teman camilan Di minum teh atau Minuman Hingga sore hari.
Malahan menurut sejarahnya, Untuk Merasakan kue ini ada prosesi barter yang harus dilakukan. Hingga masa lampau, Komunitas bisa menikmati kontol kejepit Bersama menukar hasil panen gabah mereka.
Hingga Di Itu, kontol kejepit dipercaya Untuk Komunitas lokal sebagai bentuk rasa syukur. Baik syukur Di hasil panen Di setahun maupun kehidupan dan Kebiasaan lokal yang dijalani sehari-hari.
![]() |
4. Nama Lain Kontol Kejepit Hingga Berbagai Daerah
Kontol kejepit atau adrem sebenarnya tak hanya disajikan Hingga Bantul, Yogyakarta dan sekitarnya saja. Ada beberapa Daerah lain yang menyajikan kue serupa.
Misalnya Hingga Jawa Barat. Kue berwarna cokelat yang bentuknya bulat Di Pada bawah dan sedikit berkerut ini dikenal Bersama nama burayot. Kue ini banyak disajikan Hingga Garut dan sekitarnya.
Warna kue yang kecokelatan, bertekstur kenyal, dan rasanya yang manis legit juga sering dimiripkan Bersama kue cucur. Bedanya bentuk penyajiannya tidak seperti mangkuk, melainkan bergelantungan seperti kantung.
Halaman 2 Bersama 3
Simak Video “Main Hingga Malioboro, IShowSpeed Sempat Cicipi Jamu dan Bakpia“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Fakta Kue Kontol Kejepit, Jajanan Nama ‘Ngeres’ Khas Yogyakarta