300 Ribu Kondom Berencana Dibagikan Sebagai Pesta Latihan Paris

Pesta Latihan Paris Berencana segera digelar, tepatnya Di 26 Juli – 11 Agustus 2024. Menyambut semaraknya, pelaksana Pesta Latihan Berencana menyediakan 300 ribu kondom Sebagai para Olahragawan.

Direktur Olympic Village, Laurent Michaud, mengungkapkan kepada Sky News bahwa mereka Berencana menyediakan 300 ribu kondom Sebagai 14.250 Olahragawan yang menginap Hingga Paris.

Jika dikalkulasi, jumlah kondom itu cukup Sebagai 21 kali hubungan intim Untuk setiap Olahragawan. Cukup banyak bukan?

“Ini adalah jumlah yang memastikan bahwa setiap orang Berencana Merasakan apa yang mereka harapkan dan apa yang mereka butuhkan. Kami Berencana kedatangan 14.250 penduduk, Olahragawan, dan ofisial pers Hingga sini, yang Berencana datang Sebagai Kegiatan besar ini dan merasakan Pengalaman Hidup yang luar biasa Hingga sini,” jelas Laurent, dikutip Bersama Dailystar, Sabtu (6/7/2024).

Adapun pemberian kondom adalah Kebiasaan Dari Pesta Latihan Seoul 1988. Penyelenggara membagikan alat kontrasepsi tersebut Sebagai Meningkatkan kesadaran Di HIV dan AIDS. Malahan, Pada Pesta Latihan 2020, 150 ribu kondom telah dibagikan, kendati pemerintah Jepang masih mengimbau Olahragawan menjaga jarak akibat Wabah Dunia COVID-19.

Meski Karya keintiman kembali diperbolehkan Hingga Pesta Latihan 2024, tetapi bukan berarti para Olahragawan dapat melakukan hal-hal yang bebas, khususnya Hingga Area pedesaan Prancis.

“Tentu saja tidak ada sampanye Hingga desa, tetapi mereka juga bisa Merasakan sampanye sebanyak yang mereka mau Hingga Paris,” kata Michaud.

Akan Tetapi, hal ini justru bertolak Di Bersama upaya penyelenggara menyiapkan ranjang ‘antiseks’. Ranjang itu didesain seolah agar tidak dapat dipakai Sebagai bercinta. Kasur dan rangka tempat tidur itu terbuat Bersama karton yang 100 persen dapat didaur ulang.

Mengapa disebut ranjang ‘antiseks’? Itu Sebab bingkai kartonnya dirancang Sebagai runtuh Setelahnya mencapai berat tertentu.

“Saya berharap upaya Paris 2024 Sebagai Mengurangi dampaknya Berencana Menunjukkan bahwa kita bisa melakukan berbagai hal secara berbeda,” kata Georgina Grenon, direktur Kepentingan lingkungan Hingga panitia penyelenggara, Di publikasi tersebut dikutip Bersama NYPost.

Adapun Di bertahun-tahun cerita tentang seks liar antar Olahragawan Pesta Latihan banyak beredar. Ada yang menganggap itu sebagai pantangan Hingga Di Kejuaraan dan laga penting, Akan Tetapi ada pula yang memandangnya sebagai kebutuhan.

Sambil Itu menurut Sky News, Pesta Latihan Paris adalah proyek termahal Sampai Sekarang. Diperkirakan Paris telah menghabiskan Euro 2 miliar atau Di Rp 35,2 triliun.