27 Inisiatif Transformasi IDSurvey Dibahas Pada RUPS RKAP 2025

JAKARTA – Awali tahun, IDSurvey Holding BUMN Jasa Survei gelar Pertemuan Umum Pemegang Saham Ide Kerja dan Biaya Perusahaan (RUPS RKAP) tahun 2025 Di Kamis, 30 Januari 2025 Di Shangri-La Hotel. RKAP IDSurvey 2025 mengusung tema “Transformasi Korporasi Ke Kelebihan Usaha Berkelanjutan”, mencerminkan tekad IDSurvey Untuk mempertahankan Kelebihan sebagai pemimpin pasar TIC Indonesia.

RUPS Bersama agenda penetapan Ide kerja dan Biaya perusahaan tahun 2025 dan Ide kerja dan Biaya tanggung jawab sosial dan lingkukan, serta penetapan Kesepakatan manajemen tahunan yang memuat target KPI Direksi secara kolegial dan Dewan Komisaris tahun 2025, dihadiri Bersama Asisten Deputi Bidang Industri Produksi KBUMN, Chairiah, pemegang saham Tanpapemenang A, Tanpapemenang B mayoritas dan Tanpapemenang B.

Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Untuk Pertemuan mengatakan, bahwa tema yang diangkat selaras Bersama visi menjadi grup pemastian terpadu Indonesia yang bertaraf Dunia, berkelas dunia, inovatif, tepercaya dan menciptakan nilai Untuk para pemangku kepentingan.

“Strategi RKAP 2025 IDSurvey ini disusun berbasis risiko yang selaras Bersama Asta Cita, aspirasi pemegang saham, arahan taktis Kementerian BUMN dan dokumen-dokumen Yang Berhubungan Bersama lainnya. Hal ini bertujuan Sebagai menyiapkan diri Ke Top 20 TIC Dunia Di tahun 2029, mencapai Perkembangan EBITDA 13%, dan laba bersih sebesar Rp1 triliun,” ungkap Arisudono.

Adapun Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, Dirut IDSurvey Arisudono menyebutkan strategi jangka panjang perusahaan 2025-2029. Di tahun pertama ini, yakni tahun 2025 terdapat 27 inisiatif transformasi yang Akansegera dijalankan yakni Untuk aspek Human Capital, Procurement & Asset Management, Digital & IT, Financial Synergy, New Business Model & M&A, Operational Excellence, Strategic Growth & Market Expansion, Go-to-Market, R&D and Sustainability.

Untuk tanggapan yang disampaikan Bersama Asisten Deputi Bidang Industri Produksi KBUMN, “Terus mengingatkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi beserta jajaran perusahaan Untuk menjalankan setiap kegiatan agar senantiasa berpedoman Di Syarat peraturan perundang-undangan, menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan manajemen risiko secara konsisten, serta internalisasi core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) secara berkelanjutan,” tutup Chairiah.